
Di gerbang depan, ditempatkan tiga anggota Densus 88 dan lima petugas keamanan internal. Semua kendaraan baik mobil maupun motor, serta orang yang masuk ikut digeledah barang bawaan mereka dengan detector.
Salah satu anggota Densus 88 meminta agar wartawan tidak mengekspose wajah mereka secara berlebihan. "Tolong jangan mengambil gambar kami dari dekat," ungkap salah satu anggota Densus 88.
Selasa (15/3/2011) malam, sebuah paket buku berisi bom dikirim orang tak dikenal ke kantor BNN. Paket itu ditujukan kepada Kepala Pelaksana Harian BNN Komjen Pol Gorries Mere.
Gorries pernah memimpin pasukan Densus 88 membongkar jaringan terorisme. Gembong teroris Dr Azahari tewas dalam penggerebekan di Batu, Malang, Jawa Timur.
Paket bom yang sama juga dikirim kepada aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar-Abdalla, ke Komunitas Utan Kayu, Jakarta Timur, dan kediaman Ketua Umum Pemuda Pancasila Yapto S Soerjosoemarno.
(News Foto by kompas.com / musikji.net)
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.