BeritaTREN.COM

Di masa yang sangat kejam bagi industri musik dunia ini, sebuah label dituntut untuk benar-benar membuka mata, telinga dan pikiran untuk mencari sosok-sosok terbaik. Bukan hanya terbaik dalam kualitas musikal, tapi juga mencari sosok yang kelakuannya juga mewakili generasi sekarang. Dari pencarian itu ditemukanlah dua sosok yang sangat berlawanan tapi tak satupun bisa dikalahkan. Yang pertama adalah Nikki, seorang cewek yang tomboi, cuek dan sedikit keras kepala. Dan yang kedua adalah Sheila, seorang gadis anggun, feminis yang doyan ke mall.

Tipikal remaja sekarang yang cenderung ingin terlihat dewasa. Dan keduanya punya karakter vokal yang sama-sama kuat sesuai dengan kepribadian mereka. Keputusan sulit untuk memilih malah mengarahkan WannaB untuk sekalian saja mengadu keberuntungan dua orang yang tak pernah saling kenal ini.Dengan cara melepas sebuah Split Album – Double CD. Ya, dalam album ini akan berisi 2 buah CD. CD 1 berisi 5 lagu Nikki dan Cd 2 berisi 5 lagu dari Sheila. Dan masing-masing punya karakter yang sangat berbeda.

Nikki
“Gue enggak terlalu peduli dengan konsep yang ditawarkan WannaB. Yang gue pengen sih, album gue dirilis ke pasar.” Tukas Nikki yang mengaku sampai sekarang pun belum pernah kenalan formal dengan Sheila. “Pernah, sih dikasih tahu tentang Sheila. Dan konsep split Album ini. dan setelah dikasih tahu, enggak ada yang perlu dikerjakan berdua ya sudah. Jalanin aja, gue sih percaya label punya cara terbaik untuk melepas album ini ke pasar.” Nikki yang punya single berjudul Dasar Penipu ini adalah tipikal cewek-cewek yang hobi punya band metal. Dan dia memang mengaku punya band yang memainkan lagu-lagu dari Paramore, Cardigans, The Ting Tings, Hingga Coldplay. Makanya tak heran kalau pilihan musiknya pun lebih menghentak. Mewakili kehidupannya yang lebih didominasi gaya hidup rebel. Sampai akhir obrolan pun, Nikki tak bisa berkata banyak tentang Sheila. “Bukan enggak mau, tapi gue memang enggak tahu apa-apa tentang dia. Apalagi teman-teman gue kebanyakan cowok, ya biarlah dia jadi cewek kebanyakan seperti yang ada di mall itu.”

Sheila
“Aku memang biasa aja, kok. Anak rumahan, paling suka main ke mall, eh… salon. Iya, mending ke salon daripada kemana-mana.” Sheila yang dunianya sangat perempuan ini, bertutur lebih halus. “Pertama lihat Nikki, mau ketawa aja, sih.” Tuturnya lagi sambil menahan senyum. “Aku percaya, perempuan itu memang diciptakan untuk jadi manis, untuk belanja, dandan, untuk disayang dan kalau perlu dimanja. So…Helloo..

ngapain juga jadi sok gagah atau mau terlihat boyish. Mending kalau Cuma tampilan, tapi kalau sampai ke barber shop? Oh my god, ada AC nya di situ?” Bahkan sampai ke pemilihan lagu-pun, Sheila kekeuh menjaga sisi feminisnya. “Cewek itu makhluk yang sensitif. Dan dari dulu, setiap aku bernyanyi selalu memilih lagu-lagu yang sesuai dengan suasana hati. Paling enggak mewakili perasaan, deh,” tambah Sheila yang lebih akrab dengan suara Celine Dion, Rossa, Alicia Keys, Sarah McLaghan. Maka kalau kita dengar lagu Aku Naksir Kamu yang jadi single pertamanya, suasana pun bisa berubah jadi mellow. “Aku juga menyanyikan lagu Selamanya milik Sheila Madjid. Karena ingin membawa sedikit kenangan dari masa lalu yang diwakili oleh lagu ini.

Jadi, mana yang lebih menarik tuh? Sebuah pertanyaan yang sulit dijawab. Dan mungkin hanya bisa menjawab dengan dibuktikan sendiri di pasar. WannaB percaya, kedua karakter itu adalah potret dari remaja cewek yang ada sekarang ini. Satu sosok yang ingin terlihat rebel dan gagah. Dan satu lagi tipikal cewek manis yang pendirian kuat. Siapa yang akan bertahan di dunia music yang kejam, ini? Kita lihat saja.