BeritaTREN.COM

Sebelum ditangkap pada Sabtu (12/3) dinihari, sudah sejak dua bulan kepolisian mengintai markas Kangen Band. Informasi menyebutkan, markas yang terletak di Cibubur itu kerap menjadi tempat pesta narkoba.

"Kami sudah intai selama dua bulan. Saat akan ditangkap, petugas BNN sudah memantau dan menunggu di basecamp. Waktu mereka datang, petugas langsung menciduknya," terang Kasubdit Interdiksi Udara dan Pelabuhan BNN AKBP Suwanto, saat dihubungi, Sabtu (12/3).

Dari markas Kangen Band, polisi menciduk 10 orang, enam di antaranya personel Kangen Band. Polisi menangkap ke-10 orang itu tengah pesta narkoba jenis ganja.

"Barang bukti 30 gram ganja dalam tiga buah amplop dan barang bukti empat linting ganja, satu sudah siap dipakai," sambung Suwanto.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi menangkap 10 orang, enam di antaranya seluruh personel Kangen Band, di markas mereka di kawasan Cibubur, Jakarta Timur pada Sabtu (12/3) dinihari, setelah manggung di kawasan Bekasi pada Jumat (11/3) malam.

Namun masih belum pasti, apakah yang tertangkap itu enam (seluruh) personel, atau hanya lima orang personel Kangen Band. Karena dari keterangan penyidik sebelumnya mengatakan bahwa penggebuk drum, Iim tidak ditangkap. Personel lengkap Kangen Band yakni: Dodhy (gitar), Andika (vokal), Tara (gitar), Iim (drum), dan Novry (bas). [inilah.com]