
Portal berita Mir, Jumat (18/3), memberitakan, seorang dari mereka, pemuda berusia 19 tahun di Kyzyl-Orda, didenda 1.000 dollar AS karena memasang pelat provokatif itu di mobil SUV-nya. Portal itu juga memperlihatkan gambar mobil lain yang memasang pelat bertuliskan ”Saya Cinta Aizat”.
Kazakhstan dikenal sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim, tetapi pandangan sosial dan perilaku soal seks mulai terbuka, terutama di kota besar. Namun, masih ada juga kelompok pemuda berpandangan konservatif yang memboikot film porno dan peringatan Hari Valentine. (AP/Was/Kompas.com /Musikji.net /Oneminutes Photo)
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.