Flash News
Mail Instagram Pinterest RSS
MENU UTAMA

Telepon Rusak, Internetan Tetap Lancar di Jepang

Wakil Menteri Luar Negeri Triono Wibowo mengatakan, komunikasi melalui telepon seluler di Jepang menjadi sulit karena rusaknya infrastruktur dan sistem pascabencana gempa dan tsunami beberapa hari lalu.

Saat ini, komunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia dan warga negara Indonesia yang ada di Jepang hanya bisa dijalin melalui layanan internet. "Jaringan telepon tak bisa digunakan. Saat ini komunikasi yang kita andalkan hanya internet," katanya sebelum mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Senin (14/3/2011).

Sejumlah warga negara Indonesia yang tinggal di Jepang juga mengakui sulitnya hubungan komunikasi via telepon seluler di Jepang saat ini. Salah satunya, Todo Napitupulu, WNI yang tinggal di Chofu Jepang, menegaskan kesulitan ini. Todo memanfaatkan akunnya di jejaring sosial Facebook untuk memberikan informasi bahwa dia, istri dan bayinya yang baru lahir dalam keadaan sehat.

"Karena gempa, telepon operator telepon seluler pada down semua, mau menghubungi keluarga tidak bisa lewat telepon, harus lewat chat YM dan google," tulisnya.

Pemerintah Indonesia juga memulangkan 121 WNI yang selamat dari bencana gempa dan tsunami di Sendai, yaitu pusat gempa terparah di Jepang. Mereka diperkirakan akan tiba di Indonesia pada Selasa dini hari. Para WNI ini kehilangan harta bendanya dan tempat tinggalnya luluh lantak. KBRI berhasil mengumpulkan mereka dan beberapa hari ini mereka sempat diungsikan sementara di Tokyo. (kompas.com/musikji.net)

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih telah memberi komentar.