
"Semua barang di supermarket di Tokyo habis diborong warga," kata Head Corporate PR Soho Group, Nugroho Sahib, yang tengah berada di Tokyo, melalui sambungan telepon, Jumat (11/3/2011).
Warga umumnya memilih tinggal di lokasi yang mereka anggap aman dan terjamin. "Banyak warga yang tinggal di hotel, seperti di prince hotel," imbuh Nugroho.
Kondisi lalu lintas di Tokyo pun belum kembali normal. Kendaraan memenuhi hampir seluruh ruas jalan di Tokyo. "Jalan masih macet," imbuhnya.
Korban tewas akibat gempa 8,9 skala richter (SR) di Jepang terus bertambah. Hingga saat ini, jumlah korban tewas telah mencapai 50 orang. Diperkirakan, jumlah ini masih akan bertambah karena polisi masih mengumpulkan data-data.
Demikian dilansir AFP, Jumat (11/3/2011). Korban tewas antara lain pria berusia 67 tahun dan seorang perempuan yang tewas setelah terkena runtuhan tembok. (detik)
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.