
Reaktor nomor satu tersebut mengalami masalah teknis sehingga sistem pendinginnya tidak berfungsi setelah terjadi gempa. Ini merupakan keputusan kondisi darurat nuklir untuk pertama kalinya yang dilakukan Jepang.
Semua reaktor yang dekat pusat gempa untuk sementara dimatikan demi keamanan.
”Saya meminta semua warga untuk tenang, namun tetap memantau terus informasi lewat radio dan televisi,” ujar Naoto Kan seperti dilansir kantor berita AFP.
Fukushima merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan daerah terdampak bencana paling parah di Miyagi. Di Miyagi, kebakaran terjadi di turbin sebuah reaktor nuklir Onagawa. Sebuah reaktor nuklir lain di Onagawa juga mengalami kebocoran di fasilitas penampung air.(NHK)
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.