Flash News
Mail Instagram Pinterest RSS
MENU UTAMA

Kiat Sukses Jadi Capres pada Pilpres 2014

Perpolitikan Indonesia memasuki masa telepolitik saat media berhubungan erat dengan para pemilih. Untuk memenangkan pemilihan presiden 2014, seseorang harus memiliki 6M.

"Kita memasuki era Telepolitik. Istilah ini pertama kali dimulai saat debat Presiden Amerika Serikat antara Nixon melawan Kennedy," ujar Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi.

Hal tersebut disampaikannya dalam diskusi "Peran Media Dalam Pencitraan Partai Politik" di kantor DPP Hanura, Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2011).

Menurut Muhtadi, saat ini, televisi telah menggantikan peran kader parpol untuk bisa menyapa pada pemilih yang ada di berbagai daerah.

"Melalui televisi, pesan tanpa diundang masuk ke dalam wilayah domestik kita. Lagi-lagi peran media sangat penting," kata Muhtadi.

Selain itu, untuk memangkan Pilpres pada 2014 nanti, Parpol setidaknya harus memiliki 6 M yaitu Man and Women, Political Machine, Money, Media, Marketing, dan Momentum.

"Kepopuleran seseorang itu penting. Seringkali kekuatan figur lebih menentukan daripada ideologi partai," jelasnya.

Terkait momentum, Muhtadi menjelaskan, kadangkala ada sesuatu kejadian yang menyebabkan nasib seorang capres bisa berubah arah dukungannya, seperti yang terjadi antara Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2004. Muhtadi menceritakan, saat itu berbagai lembaga survei menyebut Megawati akan memenangkan pemilihan presiden.

"Sayangnya Pak Taufiq Kiemas malah menyebut SBY adalah Jenderal yang mirip anak TK (Taman Kanak-kanak) dan saat itu semua suara berubah," ujarnya. detik - www.musikji.net

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih telah memberi komentar.