BeritaTREN.COM

Penyanyi asal Kendari, Sulawesi Tenggara, ini memang jago dalam membuat lirik dengan sempilan yang unik.

Syaiful Tamburaka sebetulnya memiliki profesi ganda, guru Biologi di SMA Negeri 1 Kendari dan musisi. Di asalnya, Kendari, Syaiful telah menggelontorkan 12 album berbahasa daerah. Karyanya sering ditampilkan di acara televisi lokal dan TVRI Nasional.

Kini Syaiful ingin dikenal lebih luas lagi dengan membuat lagu dengan lirik yang mudah diingat oleh orang yang mendengarnya, lagu tersebut berjudul Aku Bukan Artis.

Pria yang lahir di Wawotobi, 12 Maret 1973, ini, membuat lagu itu terinspirasi dari anak-anak didiknya yang selalu memanggilnya Pasha alias Pak Syaiful dan Pak ST alias Syaiful Tamburaka.

Jangan kau tertawain aku
Aku hanya sedikit edan
Orang bilang cari sensasi
Tinggal kamu yang menilainya
Ku bilang Pasha karena gue Pak Syaiful
Ku bilang ST karena gue namanya Syaiful Tamburaka.

Itu adalah penggalan lagu Aku Bukan Artis yang dinyanyikan Syaiful Tamburaka. Tapi jujur, Syaiful merasa kurang sreg dua nama besar itu dalam lagunya.

“Sebetulnya bukan tipe saya ya mencatut nama buat angkat lagu saya. Tapi saya bikin lagu ini berdasarkan dari kenyataan saja anak murid saya memang memanggil saya dengan sebutan itu,” terang Syaiful yang sudah 2 minggu berada di Jakarta, salah satunya mengisi acara di Metro TV pada Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei kemarin.

Syaiful yang sudah menggondol 115 piala berupa penghargaan di bidang musik ini merasa bersyukur datang ke Jakarta ternyata ada label yang tertarik untuk mengorbitkan lagu-lagu non bahasa daerah yang dibuatnya.

“Saya punya 12 album tapi lagu daerah. Makanya saya lihat Zivilia sudah dikenal duluan, kapan saya ya bisa terkenal seperti dia. Syukur Nagaswara bisa nerima saya,” ucapnya.