BeritaTREN.COM

Kapal tanker yang diterjang roket (Foto: AFP/Getty Images)

Kapal tanker tersebut dilaporkan diterjang roket saat hendak mengirimkan bahan bakar minyar dari Ukraina menuju China. Ajaib karena meskipun kapal itu dipenuhi api, bahan bakar minyak yang dibawa kapal tersebut tidak turut terbakar.

Kapal bermuatan 141 ribu ton bahan bakar diserang roket saat kapalnya mendekati Pelabuhan Aden di Yaman. Diyakini, roket itu diserang oleh kelompok pembajak.

"Kapal tersebut menjadi target serangan pembajak sekira 20 mil dari Pelabuhan Aden," ungkap manajer yang bernama Central Mare tersebut seperti dikutip Daily Mail, Kamis (7/7/2011).

"Serangan roket RPG itu diperkirakan memicu kebakaran di sekitar kapal. Kondisi ini menyebabkan para abk terpaksa menyelamatkan diri dengan meninggalkan kapal," lanjutnya.

Seluruh 26 abk itu pun berhasil menyelamatkan diri dan diangkut oleh Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) yang berada di sekitar wilayah perairan tersebut. Angkatan Laut AS pun langsung membawa para ABK tersebut ke atas kapal penyelamat mereka.

Dilaporkan, tim pemadam kebakaran berhasil menjinakan api yang di kapal tanker tersebut. Namun pada beberapa bagian kapal, tampak terlihat asap hitam masih membumbung tinggi ke udara.

Hingga saat ini penyelidikan atas penyerang kapal tanker itu masih terus dilakukan. Kelompok perompak laut memang terus menghasilkan uang miliaran dolar dari uang tebusan, lewat kapal yang mereka bajak dan menyandera ABK-nya.

Umumnya pelaku pembajakan adalah para perompak dari Somalia yang mengincar kapal barang. Dilaporkan, selama empat tahun terakhir tindakan perompakan terus bertambah.