BeritaTREN.COM

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Kombes Pol Muhammad Nur Samsul meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jaury Akademis Makassar pada Minggu (24/7/2011), pukul 02.45 WITA.

Kabar meninggalnya pejabat musyawarah pimpinan daerah (muspida) Kota Makassar ini diketahui setelah Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar AKBP Muhammad Hidayat menyebarkannya melalui informasi pesan singkat (SMS).

"Pak Kapolrestabes masih berkantor Sabtu dan tidak pernah ada keluhan kalau beliau sakit. Bahkan Pak Kapolrestabes masih sempat menghadiri pernikahan salah seorang anak pejabat kepolisian di hotel Clarion Makassar pada Sabtu malam," ujar Wakapolrestabes Makassar AKBP Endi Sutendi.

Berdasarkan informasi, perwira menengah kelahiran Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan ini sebelum meninggal sempat dilarikan ke Rumah Sakit Catherina Booth pada Minggu pukul 00.30 karena mengalami gangguan pernafasan.

Setelah mendapat perawatan beberapa saat, Kapolrestabes kemudian di rujuk ke Rumah Sakit Jaury Akademis Makassar, namun setelah ditangani oleh tim dokter selama beberapa saat, Kapolrestabes kemudian menghembuskan nafasnya yang terakhir pada pukul 02.45 Wita.

Para pejabat kepolisian yang mengetahui kebenaran informasi itu kemudian melayat ke rumah duka di Jalan Cenderawasih Makassar. Pemantauan di rumah jabatan Kapolrestabes, para pejabat yang datang melayat umumnya hanya pejabat Polda Sulselbar, bahkan beberapa bawahan langsung seperti Kapolsekta tidak hadir melayat ke rumah duka.

Kepala Rumah Tangga Kapolrestabes, Tandi yang ditemui juga mengaku kaget saat mengetahui jika Kapolrestabes Makassar telah meninggalkan dunia, karena dirinya sejak setahun ini mengurus rumah tangga tidak pernah melihat kondisi fisik Kapolrestabes menurun.

"Pak Kapolres itu tidak pernah mengeluh kalau dia sakit. Makanya saya heran kalau pak kapolres meninggal karena gangguan pernafasan," katanya.

Berdasarkan informasi, alumni Akademi Kepolisian 1987 itu akan dimakamkan di pekuburan keluarga di Surabaya, Jawa Timur. Jenazahnya akan diterbangkan dari Makassar sekitar pukul 10.00 WITA dengan terlebih dahulu dilakukan upacara pelepasan oleh Kapolda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Irjen Pol Johny Wainal Usman.