Pesawat Garuda Indonesia tinggal landas di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, (11/2). ANTARA/Ismar Patrizki
Dihubungi kemarin, Presiden Asosiasi Pilot Garuda Stephanus Gerardus, yang hadir dalam pertemuan, menuding manajemen tidak berniat bernegosiasi. "Mereka hanya menjelaskan program-program pemerintah," ujarnya kemarin.
Karena tidak ada titik temu, Stephanus memastikan semua anggota asosiasi, yang berjumlah 640 orang dari total 800 pilot Garuda, akan menggelar mogok kerja esok hari pada pukul 00.00-23.59 WIB.
Ancaman mogok kerja ini berawal dari protes pilot Garuda atas perbedaan pendapatan antara pilot lokal dan asing. Selain menuntut kesetaraan, para pilot meminta Garuda tak lagi menyewa pilot asing. "Kami tidak bicara nominal gaji. Tapi kami meminta kebijakan itu dicabut," ujar Stephanus.
Direktur Operasi Garuda Ari Sapari berkomentar, perundingan gagal karena asosiasi menganggap masalah pilot asing tidak terkait dengan kegiatan operasional. Menurut dia, supaya konsumen tidak dirugikan oleh aksi mogok para penerbang tersebut, Garuda telah menyiapkan langkah, termasuk mendata jumlah pilot yang berkeras mogok.
Menanggapi kisruh ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar berharap manajemen dan pilot duduk bersama.
Tidak semua pilot Garuda sepakat mogok. Sejumlah pilot menolak rencana para sejawatnya itu. "Kami berkomitmen untuk kerja secara profesional," ujar pilot Garuda, Manotar Napitupulu, dalam temu pers kemarin. Ia mengklaim, dari total 800 pilot Garuda, hampir setengahnya tidak setuju mogok. Alasannya, aksi mogok berdampak luas terhadap masyarakat. Meski tidak ikut mogok, Manotar menegaskan, tetap mendukung perjuangan teman-temannya di asosiasi.
Perbedaan gaji pilot asing dan lokal ini tak selalu terjadi di maskapai lain. Di Air Asia, misalnya, kata juru bicaranya, Audrey Progastama, tidak ada perselisihan tentang pendapatan antara pilot asing dan lokal. Pasalnya, maskapai tersebut menerapkan kesamaan gaji bagi pilot lokal ataupun asing, yang seluruhnya berstatus karyawan kontrak.
Sumber: www.musikji.net tempointeraktif.com
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.