Flash News
Mail Instagram Pinterest RSS
MENU UTAMA

Sri Sultan Hamengkubuwono X Mundur dari Nasional Demokrat

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Insiator Nasional Demokrat, Surya Paloh (kiri) dan Sri Sultan Hamengku Buwono X saat deklarasi organisasi massa tersebut di Istora Senayan Jakarta, Senin (1/2/2010).

Sri Sultan Hamengkubuwono X menegaskan, keputusan dirinya keluar dari inisiator dan kepengurusan organisasi masyarakat Nasional Demokrat adalah keputusan pribadi.

Hal tersebut ditegaskan dengan pengiriman surat pribadi dengan kop surat berlogo Keraton Yogyakarta dengan angka X yang menandakan identitas Sultan.

"Ini adalah pribadi saya, kesadaran dari saya sendiri. Saya tak pernah berusaha mendorong lainnya untuk berbuat seperti ini," kata Sultan seusai berdialog dengan warga Merapi, Kamis (7/7/2011) di hunian sementara Gondang I, Desa Wukirsari, Cangkringan, Sleman.

Menurut Sultan, sejak awal ia berpikir Nasional Demokrat (Nasdem) adalah organisasi masyarakat dan bukan partai. Namun, ia mempertanyakan kenapa tiba-tiba muncul partai bernama Nasdem.

"Tiba-tiba muncul pengajuan partai yang namanya Partai Nasdem dengan singkatan Nasional Demokrat, logonya hanya berbalikan dengan Nasdem (ormas). Selama ini yang kita bangun adalah ormas, kenapa partai itu tak mengambil nama lain saja," paparnya.
Sumber: www.musikji.net Kompas.com

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih telah memberi komentar.