Kejadiannya Kamis (14/7/2011), sekira pukul 11.30 WIB. Dengan suara lantang wanita bernampilan seksi tersebut berteriak kalau dirinya hanya dijadikan kambing hitam dan dijebak.
Dia berteriak tepat di depan gedung di mana tempat Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Untung S Rajab bekerja. Petugas jaga di pintu I Mapolda Metro Jaya berusaha menenangkan dan mengamankannya, namun tidak dihiraukan.
Saat dikejar petugas, wanita tanpa identitas ini bukan lantas ketakutan malah lari menuju teras gedung utama dan duduk.
"Ayo lihat saja, tidak ada apa-apanya," katanya sambil mengeluarkan seluruh isi tasnya. Isi tas berupa kosmetik, handphone, celana pendek, pakaian dalam dan dompet berserakan di teras.
Kejadian tersebut terpantau melalui kamera CCTV cukup membuat panik petugas dari satuan Provost. Teriakannya tak berhenti. "Periksa aja nih tas. Gue tahu pasti barangnya dimasukin ke tas kan," teriaknya.
Petugas Provost yang berusaha mengetahui masalah yang sedang dialami perempuan ini tidak dihiraukan. "Gue disuruh lapor ke sini, tapi ketemu langsung sama atasannya. Gue udah tahu dari hotel tadi. Gue bukan pengedar, gue bukan pemakai juga," katanya sambil berteriak.
Dengan bujukan sejumlah polisi wanita, akhirnya dia dibawa ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) untuk membuat laporan. Tapi belum juga berhasil diketahui permasalahannya karena wanita bertubuh ramping ini hanya bergumam tak jelas.
Karena dianggap tidak bisa memberikan keterangan dengan baik, petugas kemudian menyuruhnya untuk pulang. Namun, dia tetap menolak dipulangkan, sejumlah petugas Provost terpaksa mengantarnya keluar Mapolda Metro Jaya. "Gue tau ini pasti jebakan, udahlah gue udah tahu sejak tadi di hotel," tuturnya. Okezone.com
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.