Flash News
Mail Instagram Pinterest RSS
MENU UTAMA

Barry Likumahuwa Project (BLP) - Unity (New Single)

Generasi Synergy, album kedua Barry Likumahuwa Project kembali hadir dengan kemasan baru. Jakarta Senin [27/02] - Barry Likumahuwa Project [BLP], salah satu talenta fusion jazz terbaik tanah air kembali dengan album repackage Generasi Synergy.

Album Generasi Synergy yang rilis tahun lalu ini adalah album kedua BLP setelah di tahun 2008 BLP merilis album perdananya bertajuk Goodspell.

Kesempurnaan secara musikal Generasi Synergy yang dilatarbelakangi oleh beragam rasa, dari funk, groovy, soul hingga tarikan vokal yang identik dengan black music membuat album ini sebagai sebuah titik temu yang ideal dalam persimpangan ramai dan meriah.

Maka pantas jika album ini banyak mendapat ulasan positif dari berbagai media dan kritikus. Bukan sesumbar pula jika lantas majalah sekelas Rolling Stone Indonesia menyematkan album ini ke jajaran album terbaik 2011.

“Komposisi yang bisa menjadi penerjemahan konsep music funk jazz dan jazz rock,“ tulis Rolling Stone Indonesia pada ulasannya. Dengan lirik-lagu lagu yang menumbuhkan semangat berkarya, “Generasi Synergy” memang adalah sebuah sinergi yang sempurna, sebuah album yang mampu melemburkan batas-batas penghalang antara funk, soul, jazz dan rock.

Di edisi repackage kali ini, akan ada banyak perubahan yang signifikan, BLP semakin memperkaya musik mereka dengan membuat kolaborasi bersama banyak musisi. Hal ini memang lumrah, karena BLP ini adalah sebuah project, jadi siapapun musisinya bisa terlibat ambil bagian disini.

Tiga lagu ditambahkan dalam menu album ini. Pertama adalah “Generasi Synergy” versi kolaborasi, sebuah komposisi jazz yang meriah, kali ini makin diramaikan dengan kolaborasi-kolaborasi tambahan teranyar antara lain dari Coboy Jr., Christopher Nelwan, Aiko, Boys II Boys, Soulmate, Super K, Ivan Handojo.

Tak hanya kolaborasi vokalis, munculnya alat musik tradisional berupa angklung, gambang dan gendang Sunda yang dimainkan oleh Babendj terbukti mampu menginjeksikan suasana harmonis yang unik. Kesemuanya menjadikan komposisi ini lebih sempurna dari sebelumnya. Kemudian lagu kedua, “Unity” , Boys II Boys, kolaborator di lagu ini memasukkan unsur beat box dan rap yang menarik.

Lagi, elemen gendang di lagu yang menyuarakan tentang persatuan ini terasa lengkap secara komposisi. Lagu ketiga, “Beranjak Pergi” , Ivan Handojo dengan vokal jazzy-nya yang empuk menambah kenyamanan komposisi chill-out yang disusupi jazz rock yang satu ini.

Barry Likumahuwa sendiri melihat perubahan dari album repackage Generasi Synergy ini sebagai sesuatu yang positif, baik secara musik dan pesan dari tema yang tersirat. “Generasi Sinergy for Unity ini hadir untuk membawa message sinergy lebih jauh lagi. Dalam album ini BLP berkolaborasi dengan lebih banyak bakat-bakat hebat dari Indonesia, beberapa mungkin belum pernah terdengar sebelumnya di Bumi Indonesia.

Spirit kolaborasi ini yang coba kita realisasikan lebih jauh lagi. Spirit sinergy dan Unity, sudah cukup bangsa kita didoktrin dengan pemikiran bahwa perbedaan adalah sesuatu yang buruk, sebaliknya, perbedaan justru ada untuk melengkapi, perbedaan adalah kesempatan kita untuk bersinergy. For unity. Demi Indonesia yang bersatu,”ungkapnya. Untuk itulah, mengapa baginya kolaborasi ini menjadi penting karena ia ingin menyatukan semangat-semangat persatuan, tanpa melihat latar belakang musiknya.

Album yng launching nya bebarengan dengan event akbar JAVA JAZZ FESTIVAL 2012 ini juga menampilkan sesuatu yang luar biasa. Ada surprise yang diberikan oleh Barry dkk, terinspirasi dari sebuah games yang sudah sangat populer, mereka memasukkan beberapa nada dari Angry Birds.

Hasilnya??? Jangan di tanya, sebuah lagu yang sangat menarik dan tentu saja menjadi sangat “kaya”. Rencananya lagu ini pun sedang di purposed untuk bisa menjadi sebuah theme song juga untuk games yang sama, Angry Birds. Angry Birds Space sendiri akan di launch serentak di seluruh dunia pada tanggal 22 Maret 2012.

Barry Likumahua Project adalah gabungan dari talenta-talenta terbaik Indonesia: Barry Likumahuwa (electric bass), Henry Budidharma (electric guitar), Dennis Junio (alto saxophone), Donny Joesran (keyboards/piano) dan Jonas Wang (drums), serta tak lupa musisi2 lainnya yang telah ikut menyumbangkan talenta luar biasa di dalam album repackage ini. BLP menawarkan ragam yang berbeda dan segar dalam musik Indonesia.

Dibentuk pada November 2006 sebagai proyek idealisme Barry Likumahuwa dengan garis besar fusion jazz, BLP kemudian merekrut nama-nama berbakat hingga akhirnya terbentuk sebagai sebuah band yang solid.

Barry, yang telah bergelut di dunia musik sejak tahun 2002, memiliki portfolio panjang dan mengesankan. Selain rutin tampil dalam pentas JGTC, JakJazz, dan Java Jazz bersama para musisi hebat seperti Benny Likumahuwa dan Glenn Fredly, ia juga menjadi additional player bagi album-album Ello, Parkdrive dan Glenn Fredly. Tak cukup di situ, Barry juga adalah komposer, produser, dan arranger yang sudah diakui.

Barry berharap dengan dirilisnya album repackage Generasi Synergy ini akan membuka banyak ruang bagi sinergi-sinergi, kolaborasi-kolaborasi baru lainnya di masa depan.

“Kami mencoba mengeksplorasi lebih jauh akar-akar musik bangsa kita, melihat kemungkinan kolaborasi yang lebih luas lagi di masa depan,” tambahnya. Welcome back, BLP! Selamat datang kembali sinergi baru.

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih telah memberi komentar.