![]() |
Album "Liberty Victory" 2012 - Nidji Band |
Di akhir Juli 2012 ini NIDJI yang
masih terdiri dari Giring [vokal], Rama dan Ariel [guitar], Adri [drum],
Andro [bass] dan Run-D [keyboard] merilis double album Liberty Victory
[2012].
Total akan berisi 20 lagu untuk album
Liberty Victory ini. Sebuah terobosan yang berani dari Musica Studio’s
dan NIDJI melihat kondisi penjualan fisik terpuruk mereka berani merilis
double album sekaligus.
“Kita akan mengupayakan beberapa terobosan konsep dalam upaya mempromosikan album ini. Termasuk sesi launching album ini yang unik,” kata Gumilang Ramadhan dari Musica Studio’s tentang album Liberty Victory ini.
Double album ini akan berisi 10 lagu dari album Liberty [2011]. Lima lagu baru berbahasa Inggris dari album Victory [2012] yaitu ”Hold Up”, ”Party Kids”, ”Kanye”, ”Simple Man” serta ”Liberty Victory”. Selain itu akan 3 lagu remix, ”Kanye” [Massive Kontrol Remix], ”Party Kids” [MJOLNIR Remix], serta ”Hold Up” [DJ Ninobali Remix].
Dan “Lagu Cinta” akan menjadi single
pertama dari album ini, dimana single kedua dan ketiga akan menyusul
kemudian. Sebuah cara promosi yang menarik dan unik. Dimana single
ketiga dikeluarkan dahulu, baru single kedua dan pertama akan NIDJI
rilis.
Vokalis Giring menjelaskan latar belakang dibalik pembuatan album Liberty Victory ini, "Konsep album Liberty Victory sebetulnya tercetus ketika Pak Gumilang Ramadhan [Musica Studio’s] menawarkan ke Nidji untuk merilis lima lagu baru berbahasa Inggris di Australia. Tawaran ini datang kira-kira di akhir tahun 2010 sebelum kita menyiapkan album ke empat kita. Lima lagu ini sepertinya sayang banget jika hanya dirilis di Australia. Oleh karena itu saya memutuskan bagaimana kalau kita buat double album yang dirilisnya satu persatu. Karena Radiohead pernah mencobanya dengan album Kid A dan Amnesiac.
Selain itu saya juga selalu memimpikan
Nidji punya double album. Kenapa dikeluarkannya satu persatu juga karena
pertimbangan pembajakan di Indonesia. Takutnya bila kami keluarkan
langsung satu kesatuan Liberty Victory nanti keburu dibajak duluan
sebelum keluar di iTunes. Akhirnya kami presentasikan ide ini di depan
Musica dan mereka setuju dengan ide untuk merilis double album ini. Nama
album sendiri datang dari standarisasi kami berenam bahwa setiap nama
album Nidji harus memiliki doa dan arti yang kuat. Liberty Victory
adalah judul yang sangat kuat dan disaat bersamaan merefleksikan impian
kami berenam. Kami ingin lebih bebas berkarya dan menang disaat kami
harus mempertahankan ini semua."
Ada kesegaran yang berani ditonjolkan Nidji lewat lagu ”Hold Up”, ”Party Kids”, ”Kanye”, ”Simple Man” serta ”Liberty Victory”.
Simak bagaimana Giring memainkan
vokalnya dengan unik di lagu ”Kanye”. Atau bagaimana gempita kesegaran
di lagu ”Party Kids” yang penuh groove. Sementara ”Simple Man” dan ”Hold
Up” adalah lagu ballads khas Nidji. Kedua lagu ini memiliki intro yang
manis dan mengena. Sudah barang tentu komposisi ”Liberty and Victory”
adalah lagu pesta kemenangan untuk Nidji. Menghentak bertenaga.
”Buat saya album Liberty Victory salah
satu album masterpiece Nidji selama 10 tahun berkarir. Dalam album ini
kami mengerjakannya tidak mengenal limitasi atau bisa dibilang bebas
bereksplorasi, terutama di bagian Victory. Biasanya kami selalu
dititipkan harus jualan atau RBT friendly ataupun mixing biasanya vokal
volume lebih naik. Album eksistensi Nidji selama 10 tahun dan kamipun
masih bersama sama dengan enam orang yang sama,” kata gitaris Rama.
Ketika ditanya apa lagu favorit dari
anak-anak Nidji dari 5 lagu di album Victory? Rama menjawab, ”Pertanyaan
menarik, jawaban saya bukannya klise. Tapi jujur kelima komposisi di
album Victory ini adalah komposisi masterpiece dari Nidji. Jadi saya
tetap menjawab lima limanya adalah favorit saya,” papar Rama.
Gitaris Ariel sendiri mengatakan proses
rekaman di Australia ini menjadi sesuatu yang baru bagi Nidji karena
mereka mendapat kesempatan kerjasama dengan label Valeyarms Australia
yang kebetulan sudah tertarik dengan NIDJI sejak lama.
”Mereka bahkan menyarankan karena roots
music NIDJI dari band-band Inggris sangat pas jika ditangani oleh
produser yang berasal dari inggris juga,” ungkap Ariel.
“Another masterpiece music of Nidji.
Proses rekaman ini lewat proses jam session dulu pertamanya. Terus
dijadikan midi dulu buat dikonsep untuk mendapatkan detail notnya. Baru
kemudian direkam. Salah satu lagu yang saya suka dari proses ini ada di
lagu ’Party Kids’. It’s a superb groove song,” ungkap drummer Adri.
Pemain bass Andro mengemukan pendapatnya
tentang proses produksi album ini, ”Dalam isi ataupun permainan bass,
saya lebih sedikit layback. lebih ke nuansa memeluk musiknya daripada
mengisi dengan line yang menohok. Saya mengiringi beat drum yang sudah
kompleks sehingga saling berdampingan menjadi rhytmn section yang tight
serta groovy. Tidak terlalu banyaknya variasi line bass itu juga
dikarenakan musiknya sudah penuh diisi riff-riff dari synth ataupun
gitar. Sehingga tidak mengalihkan fokusnya atau tema utama di lagu
tersebut.”
RunD yang bertanggung jawab terhadap
departemen keybord, synth serta ragam pernak-pernik sound yang menjadi
ciri khas Nidji menjelaskan tentang sound di album Nidji ini termasuk
beberapa lagu remix di album Victory. ”Sebenarnya dari awal roots music
saya sebagai keyboardist Nidji memang berasal dari band-band New wave
seperti New Order, A-ha, dan Duran-Duran. Tapi mungkin karena proses
rekaman kali ini saya yang mengisi track lebih dulu jadi saya lebih bisa leluasa explore sound synth setiap lagu. Sehingga mungkin terasa lebih kental sound-sound
keyboardnya. Apalagi untuk yang album Victory. Untuk ide remix juga
bentuk konsistensi saya untuk selalu menyertai remix dari setiap album
Nidji.
Karena di album 1 & 2 juga ada versi
remix untuk lagu "Heaven" dan "Shadow" yang kebetulan saya remix
sendiri. Karena menurut saya lagu yang sukses itu adalah lagu yang
banyak sekali remix version yang beredar dimana-mana dan bisa masuk di club scene. Secara club scene tidak pernah mati dari dulu hingga sekarang.
Album Victory memperkenalkan talent-talent
baru seperti Massive Kontrol, MJOLNIR dan DJ Ninobali yang memiliki
genre yang berbeda. Hasilnya fresh dan unik. Semoga kehadiran Liberty
& Victory bisa mewarnai musik indonesia dari band scene dan club
scenenya.” kata RunD dengan detail.Akhirnya inilah album Liberty Victory
dari Nidji. Di album Victory ini mereka dibantu oleh produser dari
Inggris bernama Steve James yang pernah menangani album Sex Pistols
serta The Jam.Proses rekaman album ini sendiri
berlangsung di The Alley Studio. Engineer oleh Sam Hannan dan mastering
dilakukan oleh Tony Mantz di Jack The Bear Studio.
Album Liberty Victory adalah estafet
musikal dari enam anak muda yang tergabung dalam band penerus masa
depan musik Indonesia dibawah bendera NIDJI.Sebuah kumpulan energi berupa double
album untuk Nidjiholic dan tentu saja penikmat musik di Indonesia dan di
belahan bumi lainnya. Album ini siap menjadi hulu ledak terbaru dari
Giring [vokal], Rama dan Ariel [guitar], Adri [drum], Andro [bass] dan
Run-D [keyboard]. Liberty Victory [2012] akan mengikuti sukses album
Breakthru [2006], Top Up [2007], Let’s Play [2009] serta Liberty [2011].
Sumber: Musica Studio
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.