BeritaTREN.COM

PALU- Ratusan warga dari berbagai kelurahan dan desa di perbatasan Kota Palu dengan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Senin (9/5/2011) dini hari kembali terlibat bentrokan. Polisi dari dua daerah tersebut sempat kewalahan menangani pertikaian tersebut.

Di tengah suasana gelap gulita, ratusan warga dari Kelurahan Baiya, Kelurahan Kayumalue, dan Kelurahan Pantoloan Kota Palu, saling melempar batu dengan ratusan warga dari Desa Wani Satu Dan Dua, Kabupaten Donggala.

Aksi saling lempar batu ini berlangsung selama berjam-jam lamanya. Petugas Kepolisian hanya beberapa personel kewalahan membubarkan aksi massa, meski sudah mengeluarkan beberapa kali tembakan peringatan ke udara.

Bentrokan antar-warga bertetangga kampung ini diduga terpicu akibat peristiwa malam sebelumnya. Saat itu aksi saling serang juga sempat terjadi namun cepat ditangani Kepolisian.

Setelah terjadi saling lempar batu, tambahan bantuan pengamanan polisi pun tiba. Ratusan warga dibubarkan dan ada beberapa warga yang terkena pukulan, dikeroyok, serta terkena tembakan peluru.

Ada juga yang terluka akibat terkena lemparan batu, korban lemparan bukan hanya di pihak warga, namun aparat Kepolisian.

Suasana baru berhasil dikuasai hingga menjelang subuh setelah ratusan polisi membubarkan dua kelompok warga dengan memblokir jembatan yang menjadi arena pertempuran.
(okezone.com/ www.musikji.net)