Polisi setempat, Suhaimi Ahmad, mengatakan pria tersebut masuk ke dalam taman kanak-kanak di kawasan perumahan di Muar, Johor, Kamis pagi. Polisi mengisolasi kawasan tersebut dan tengah bernegosiasi dengan penyandera.
Suhaimi membantah laporan mengenai adanya satu anak yang tewas. Menurut Suhaimi, situasi masih bisa dikendalikan.
Surat kabar The Star melaporkan bahwa penyandera meminta juru negosiasi untuk memberinya senapan. Ia mengancam akan membunuh anak-anak itu jika permintaannya tidak dikabulkan.
Seorang psikiater, Lau Keen Lee, telah berbicara dengan penyandera dari luar gedung. Sang penyandera pun mulai tenang.
"Dia sekarang lapar dan meminta makanan," ujar Lau seperti dikutip The Star.
Penyandera dan anak-anak tersebut berada di lantai atas dari gedung dua lantai itu. Dua truk Pasukan Khusus sudah memasuki kawasan sekolah itu.
Sumber: www.musikji.net - Tempointeraktif
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.