Flash News
Mail Instagram Pinterest RSS
MENU UTAMA

Nazaruddin Buka Mulut Soal Politik Uang Anas Urbaningrum

M. Nazaruddin, Anas Urbaningrum, dan Andi Alfian Mallarangeng. TEMPO/ Edi Wahyono

Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, mengungkapkan politik main uang yang diduga dilakukan oleh Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum.

Praktek ini diperkirakan terjadi dalam kongres Partai Demokrat di Bandung tahun lalu yang dimenangi oleh Anas. "Semua DPC (pengurus cabang) saya kasih duit untuk memenangkan Anas. Ada yang terima US$ 10 ribu sampai US$ 40 ribu," kata Nazaruddin dalam wawancara lewat telepon dengan Majalah Tempo yang terbit hari ini.

"Jangan kaget, biaya untuk memenangkan Anas waktu itu sekitar US$ 20 juta (sekitar Rp 170 miliar)," kata Nazaruddin. Dia juga mengatakan sebagian biaya politik Anas berasal dari PT Anugrah. Dari perusahaan yang sama, "Saya dengar Januari lalu dia masih ambil US$ 1 juta dan Maret juga minta ke Yulianis US$ 1 juta," ujarnya.

Menurut Nazaruddin, jika tidak ada PT Anugrah, Anas tidak akan menang dalam pertarungan merebut kursi Ketua Umum Partai Demokrat. Tempo berkali-kali menghubungi Anas, tapi tidak mendapat respons. Sebelumnya, kepada Majalah Tempo, Anas membantah tuduhan Nazar. "Justru ada yang bilang dia (Nazar) mendapat untung dari kongres," katanya.
Tempointeraktif.com

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih telah memberi komentar.