Rano Karno (Foto: Dok Okezone)
Keputusan partai ini diambil setelah dilakukan survei dan Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) di Hotel Mangku Putra, Cilegon. Dalam survei yang dilakukan PDIP, Rano Karno menempati posisi teratas dengan tingkat popularitas tertinggi.
Sekjen DPW PDIP Banten, Ananta Wahana mengatakan, terpilihnya Rano menjadi calon Wakil Gubernur Banten mendampingi Ratu Atut Chosiyah, berdasarkan pertimbangan yang cukup matang.
"Pertimbangannya berdasarkan survei PDIP, kita tidak bisa berjuang sendiri. Untuk itu, kita harus berkoalisi," ujarnya, saat dihubungi Okezone, Selasa (5/7/2011).
Dijelaskan Ananta, PDIP tidak bisa berjuang sendiri menuju Pilgub Banten. Untuk itu, dibutuhkan koalisi yang kuat dengan calon Gubernur yang akan maju. Sebagai calon incumbent dari Partai Golkar, Atut dinilai pantas bersanding dengan Rano. Popularitas keduanya juga tidak diragukan lagi.
"PDIP tidak bisa berjuang sendiri. Kita hanya punya 10 kursi. Makanya kita putuskan untuk berkoalisi dengan Golkar," tambahnya.
Ditanya lebih lanjut, tentang kapan ke dua pasangan itu mendeklarasikan diri dan mengumumkan kabar gembira ini kepada masyarakat, Ananta mengaku akan segera melakukan rapat internal.
"Besok akan kita rapatkan lagi dan akan kita bicarakan kapan deklarasi itu dilakukan," tambahnya.
Okezone.com - www.musikji.net
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberi komentar.