Flash News
Mail Instagram Pinterest RSS
MENU UTAMA

Bentrok Ambon, 8 Orang Tewas


Usai bentrok warga di Kota Ambon kemarin, Minggu 11 September 2011, diperkirakan delapan orang tewas dan lebih dari 100 orang luka-luka akibat terkena tembakan dan lemparan batu. Korban luka-luka dirawat di Rumah Sakit Alfatah, Rumah Sakit Tentara, RSU dr. Haulussy, dan RS Bhakti Rahayu.

Namun Direktur RSU Alfatah dr. Maricar enggan memberikan data. “Silakan minta data dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku,” katanya, Senin, 12 September 2011. Seorang petugas RSU Alfatah yang tidak bersedia disebutkan jati dirinya menyebutkan ada tiga orang yang meninggal dunia sejak Ahad malam. “Bisa di atas 100 orang yang sudah dirawat di sini,” tutur petugas tersebut kepada wartawan di RSU Alfatah.

Sedangkan Ricky, seorang warga, yang dihubungi via telepon seluler, menyebutkan ada tiga orang tewas di wilayah tersebut, 16 lainnya luka-luka dan saat ini dirawat di RSUD dr. Haulussy, Kudamati, dan RSU Bhakti Rahayu di kawasan Batu Gajah, Ambon. “Dari 16 orang itu ada juga yang kritis,” ujarnya kepada Tempo. Mubarak Alhamid, korban terkena peluru senapan angin, saat ini dalam kondisi kritis dan dirawat di RST dr. Latumeten, Ambon. Korban terkena tembakan di kawasan Waringin dan langsung dilarikan ke RSU Alfatah. Namun korban kemudian dirujuk ke RST Ambon lantaran peralatan di RSU Alfatah tidak memadai untuk melakukan operasi. Masyita Alhamid, kakak korban, menjelaskan korban siang ini akan dirujuk ke Makassar karena pihak RST Ambon juga tak bisa menangani pasien. Masyita menyebutkan korban terkena peluru cis pada bagian dada.

“Berdasarkan hasil rontgen, peluru tembus hingga tulang belakang,” ujar Masyita kepada Tempo di RSU Alfatah, Ambon. Jhon, salah seorang warga Karang Panjang, Ambon, mengemukakan ia sempat melihat dua mayat di kawasan Mardika. Hingga saat ini dua mayat itu masih tergeletak di kawasan tersebut.

“Dua mayat itu hanya ditutup atap seng,” ujar tokoh pemuda di kawasan tersebut kepada Tempo. Pascabentrok antarwarga di Kota Ambon, sedikitnya lima unit rumah dibakar massa. Empat rumah dibakar d kawasan Mardika dan satu rumah dibakar di kawasan Waringin, Ambon.

Dalam insiden tersebut sudah tiga unit kendaraan roda dua dan satu unit kendaraan roda empat dibakar. Beberapa kendaraan lainnya juga rusak terkena lemparan batu. REUTERS/Herwig Prammer

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih telah memberi komentar.